Saya pindah ke sini! Silakan datang~
Jumat, 30 Januari 2015
MOVED
SAYA MAU PINDAH BLOG UNTUK SEMENTARA oke, mungkin tidak sementara. Tapi karena sayang dengan posting-an yang ada di blog ini jadi aku diamkan saja dulu....
Saya pindah ke sini! Silakan datang~
Saya pindah ke sini! Silakan datang~
Sabtu, 16 Juni 2012
Frustrating : Rated M or MA?
#NGOK
Songong banget ni judul entri. Tapi emang si saya ini pingin bahas tentang dua rating 'terlarang' ini. Karena saya udah 17 tahun, ga masalah kan? *senyum najong*
Oh ya. PERINGATAN ANAK INGUSAN DI BAWAH 17 JANGAN BACAAAAAAAA!!! Walau ga ada unsur apa-apa sih... Udahlah baca aja ding ga pa2. Buat pengetahuan -hah?-
Songong banget ni judul entri. Tapi emang si saya ini pingin bahas tentang dua rating 'terlarang' ini. Karena saya udah 17 tahun, ga masalah kan? *senyum najong*
Oh ya. PERINGATAN ANAK INGUSAN DI BAWAH 17 JANGAN BACAAAAAAAA!!! Walau ga ada unsur apa-apa sih... Udahlah baca aja ding ga pa2. Buat pengetahuan -hah?-
Label:
fan fiction,
my self,
vent a.k.a curhat
Senin, 18 April 2011
Short Drabble : Bus Incident or...?
Lhooo? Baru nge-post kemaren hari ini udah nge-post lagi~ aih... mungkin lagi niat yah? =3= ada yang baca blog-ku ga yah ngomong-ngomong? Kayanya ga ada deh, ah au ah! Ada yang baca alhamdullilah, ga ada yang baca wasalam*?* Sekarang aku mau nge-post drabble (LAGI????!) ya, lagi! Bosen sih~ lalala~ liat aja nama blog-ku 'Hikari's Diary, Hikari's Blog - World is Mine, Writer of Fanfiction dan blah blah lainnya~ Jadi... Ya isinya hanya hal-hal membosankan mencakup diriku... Kali ini drabble tentang... Ng, baca aja deh! Hanya percakapan kecil antara Kaito dan Len~ XD
"Len-kun... Coba dengar ceritaku..." Kaito memulai pembicaraan setelah keheningan yang lama di ruang keluarga dalam rumah para Vocaloid ini. Len yang tadinya sedang bermain Project Diva akhirnya berhenti. Bukan karena Kaito yang mengajak berbicara, tapi karena dari tadi dia kalah saat memainkan 'The Disappearance of Kagamine Len'.
"Cerita apa Kaito-nii...?" Len manampakan wajah '=_=' tanda sedang lelah dan tidak berminat.
"Pada suatu hari, ada seorang laki-laki tampan berambut biru..."
"Hooo?"
"Dan ada gadis cantik jelita berambut hijau tosca. Dia berada di dalam bus yang sesak. Ternyata, di antara bus yang sesak itu... Ada salah seorang yang...mesum!"
"Aku tau! Pasti laki-laki berambut biru itu!" Sela Len sambil tertawa.
"Len-kun dengarkan dulu~ tentu saja bukan laki-laki berambut biru itu!"
"Oh, ya... ya... Lalu...?"
Kaito berdehem untuk memberi kesan seolah-olah dia sedang membicarakan hal yang penting. Padahal seperti yang kita tahu cerita yang dia bicarakan sama sekali tidak berbobot. Tokoh yang Kaito sebutkan juga sudah jelas siapa saja.
"Lalu, orang mesum itu... Dengan mesumnya memegang pantat gadis cantik malang tersebut!"
"Eh...? Bukan laki-laki rambut biru itu 'kan?"
"BUKAN! Ni anak dibilangin gak 'ngeh' juga! Laki-laki mesum itu rambutnya pirang!"
"Hei! Kurang ajar! Siapa yang mesum heh?!"
"Ya udah ganti deh, laki-laki itu rambutnya ungu!"
Sesaat Kaito mengucapkan kata 'ungu' angin dingin merembes masuk ke dalam ruangan. Len tidak merasakannya, tapi Kaito dapat merasa hawa pembunuh yang besar di dalam ruangan itu.
"Hiyaaaaaah!"
*sensor*
"Gakupo-nii sadis..." Komentar Len di sela tawanya. Dia mencoba mencolek Kaito yang sedang bersimbah darah dengan sebatang kayu. Memastikan masih hidup atau tidak.
"Berarti sudah ditetapkan kalau si mesum adalah laki-laki rambut biru. Betul tidak Kaito-nii~?"
-OWARI-
"Len-kun... Coba dengar ceritaku..." Kaito memulai pembicaraan setelah keheningan yang lama di ruang keluarga dalam rumah para Vocaloid ini. Len yang tadinya sedang bermain Project Diva akhirnya berhenti. Bukan karena Kaito yang mengajak berbicara, tapi karena dari tadi dia kalah saat memainkan 'The Disappearance of Kagamine Len'.
"Cerita apa Kaito-nii...?" Len manampakan wajah '=_=' tanda sedang lelah dan tidak berminat.
"Pada suatu hari, ada seorang laki-laki tampan berambut biru..."
"Hooo?"
"Dan ada gadis cantik jelita berambut hijau tosca. Dia berada di dalam bus yang sesak. Ternyata, di antara bus yang sesak itu... Ada salah seorang yang...mesum!"
"Aku tau! Pasti laki-laki berambut biru itu!" Sela Len sambil tertawa.
"Len-kun dengarkan dulu~ tentu saja bukan laki-laki berambut biru itu!"
"Oh, ya... ya... Lalu...?"
Kaito berdehem untuk memberi kesan seolah-olah dia sedang membicarakan hal yang penting. Padahal seperti yang kita tahu cerita yang dia bicarakan sama sekali tidak berbobot. Tokoh yang Kaito sebutkan juga sudah jelas siapa saja.
"Lalu, orang mesum itu... Dengan mesumnya memegang pantat gadis cantik malang tersebut!"
"Eh...? Bukan laki-laki rambut biru itu 'kan?"
"BUKAN! Ni anak dibilangin gak 'ngeh' juga! Laki-laki mesum itu rambutnya pirang!"
"Hei! Kurang ajar! Siapa yang mesum heh?!"
"Ya udah ganti deh, laki-laki itu rambutnya ungu!"
Sesaat Kaito mengucapkan kata 'ungu' angin dingin merembes masuk ke dalam ruangan. Len tidak merasakannya, tapi Kaito dapat merasa hawa pembunuh yang besar di dalam ruangan itu.
"Hiyaaaaaah!"
*sensor*
"Gakupo-nii sadis..." Komentar Len di sela tawanya. Dia mencoba mencolek Kaito yang sedang bersimbah darah dengan sebatang kayu. Memastikan masih hidup atau tidak.
"Berarti sudah ditetapkan kalau si mesum adalah laki-laki rambut biru. Betul tidak Kaito-nii~?"
-OWARI-
Label:
drabble,
fan fiction,
Gakupo,
Kagamine Len,
Kaito,
vocaloid
Minggu, 17 April 2011
Short Drabble : Love?
Woooo~ drabble! Drabble~ yak, karena aku kena writer's block... Terpaksa aku ga nge-post apa-apa dulu ke FFn! Padahal masih ada tanggungan 'Our Birthday is Sucks' sama 'Banana Special'~ aaaaghhhh! Sebebebebel. Karena itulah, sebagai pelampiasan, aku berniat bikin aja drabble dulu. Kali aja dapet ide? Yak, yak...
Rin's POV
"Rin..."
Aku hanya bisa mengerjap bingung ke arah Len yang mencengkeram kedua bahuku. Matanya menatap lurus ke arahku, wajahnya berkeringat dan merah padam. Aku tersenyum melihatnya.
"Ri-Rin... I... I prefer to talk with you a little bit...a...about something."
"He...heh?"
Aku melongo mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Len. Tak ada satu kata pun yang kumengerti. Tapi aku tau kalau Len berbicara dalam bahasa Inggris. Setelah kuingat-ingat lagi, Len memang sejak dua bulan lalu belajar bahasa Inggris dengan Luka. Huh, andai saja aku ikut belajar.
Karena aku bingung aku hanya bisa mengangguk saja. Tentu saja anggukan pelan karena ragu. Len membuka mulutnya lagi. Kulihat wajahnya makin memerah dan berkeringat.
"...? Len?"
"Nuh.... JE T'AIME RIN-CHAN!"
Setelah mengucapkan itu Len berlari meninggalkanku yang melongo. Sama sekali tak mengerti apa yang diucapkannya. Apa dia berkata dalam bahasa Inggris?
"Fufu~ Rin-chan. Len mengucapkan 'Aishiteru' dalam bahasa Prancis."
Kudengar Luka yang tiba-tiba berkata. Mataku membelalak mendengar ucapan dari Luka. Mendengar hal itu, Len segera kususul. Kutemukan Len di belakang sofa yang sedang duduk sembari memeluk kaki.
"Len...?"
"Ri-Rin?! Ta..tadi..."
"Iya aku tau, Len. Ada yang ingin kutanyakan..."
"E...eng?"
"SEJAK KAPAN KAMU BISA BAHASA INGGRIS DAN PRANCIS?! Curang! Curang! Ajari aku!"
GUBRAK!!!
"Eh...! Tentang...tentang pernyataanku tadi?"
"...? Pernyataan....? Eh...! Len, tunggu! Kenapa pergi. Len-kun~?"
-OWARI?-
Rin's POV
"Rin..."
Aku hanya bisa mengerjap bingung ke arah Len yang mencengkeram kedua bahuku. Matanya menatap lurus ke arahku, wajahnya berkeringat dan merah padam. Aku tersenyum melihatnya.
"Ri-Rin... I... I prefer to talk with you a little bit...a...about something."
"He...heh?"
Aku melongo mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Len. Tak ada satu kata pun yang kumengerti. Tapi aku tau kalau Len berbicara dalam bahasa Inggris. Setelah kuingat-ingat lagi, Len memang sejak dua bulan lalu belajar bahasa Inggris dengan Luka. Huh, andai saja aku ikut belajar.
Karena aku bingung aku hanya bisa mengangguk saja. Tentu saja anggukan pelan karena ragu. Len membuka mulutnya lagi. Kulihat wajahnya makin memerah dan berkeringat.
"...? Len?"
"Nuh.... JE T'AIME RIN-CHAN!"
Setelah mengucapkan itu Len berlari meninggalkanku yang melongo. Sama sekali tak mengerti apa yang diucapkannya. Apa dia berkata dalam bahasa Inggris?
"Fufu~ Rin-chan. Len mengucapkan 'Aishiteru' dalam bahasa Prancis."
Kudengar Luka yang tiba-tiba berkata. Mataku membelalak mendengar ucapan dari Luka. Mendengar hal itu, Len segera kususul. Kutemukan Len di belakang sofa yang sedang duduk sembari memeluk kaki.
"Len...?"
"Ri-Rin?! Ta..tadi..."
"Iya aku tau, Len. Ada yang ingin kutanyakan..."
"E...eng?"
"SEJAK KAPAN KAMU BISA BAHASA INGGRIS DAN PRANCIS?! Curang! Curang! Ajari aku!"
GUBRAK!!!
"Eh...! Tentang...tentang pernyataanku tadi?"
"...? Pernyataan....? Eh...! Len, tunggu! Kenapa pergi. Len-kun~?"
-OWARI?-
Label:
fan fiction,
Kagamine Len,
Kagamine Rin,
Megurine Luka,
Twincest,
vocaloid
Pelampiasan : YAOI?!!!
WARNING!!!! : LIKE YAOI OR YURI? AND HATE HETERO? DON'T READ! DON'T BLAME ME!
Ohayooooo~ Minna-chan!!!! saya, Hikari~ datang lagi untuuuuuk... Erm, apa ya... Untuk memberi pelampiasan? Atau curhat? Whatever! Mungkin lebih ke pelampiasan deh! Mohon disimak baek-baek~
Well, begitu lihat judul di atas~ udah tau kan apa hal yang ingin kulampiaskan? Betul sekali!!! aku kesel sama yaoi! Kenapa? Huh, entahlah... Rasanya.... Aneh... atau... Yuks, aku merasa tuh cowok yang jadi figur yaoi tuh... Seperti sia-sia saja. Banyak cewek tapi malah milih cowok. Lalu??? Bagaimana dengan nasib cewek kalau cowok saling berpasang-pasangan?! Apa cewek juga harus saling berpasang-pasangan juga? Yaik! No in the hell way!!!
Uh.... Aku juga punya temen, dia fujoshi... Dia anaknya pinter dan enak diajak bicara, aku jelaskan kalau yaoi itu tidak indah sama sekali... MxM itu seolah seperti kasar dan kasar (walau memang ada istilah 'uke' atau 'seme' tapi tetep aja yang menjadi 'uke' itu memiliki figur kasar) kalau cowok dan cewek kan walau 'Girl on Top' tapi tetep berkesan kasar dan lembut TT_TT
Aku makin takut yaoi setelah tau cowo yang aku suka dan idolaku itu GAY! Ya Allah~ aku makin sebel deh sama yang namanya yaoi. Sho-ai juga sama... Belum selesai sama tokoh idola dan cowo yang disukai. Tokoh-tokoh fiksi yang aku suka juga seriiiing banget dijadiin yaoi! Contohnya... Len dari Vocaloid, Hidan dari Naruto, Deidara dari Naruto, Oz dari Pandora Hearts, Chrno dari Chrno Crusade, Ciel dari Kuroshitsuji, Kobayashi dari The Extra Kobayashi (tapi kalau sama Chihiro mungkin aku 'agak' legaaah*?*) dan masih ada lagiiii... (nama-nama yang kusebut barusan lah yang saat kulihat lagi yaoi-an antara pingin lihat dan tidak! -habis manis sih-)
Tapi bukan berarti aku membenci para pecinta yaoi. Ini hanya perasaanku semata. Dan kalau tidak kuungkapkan rasanya aku akan meledak! Kalau ada yang suka yaoi/yuri... Mohon untuk tidak tersinggung atau apa. Soalnya ini hanya curhat lewat blog semata. DAN LAGI SUDAH ADA WARNING 'KAN? Nah, berarti tak ada masalah
Cukup sampai sini dulu deh~ emang ga penting tapi aku memang seneng curhat macem-macem~ Dan maaf juga kalau kebanyakan pake onion emoticons! Lucu sih!!!
Arigatou and Ja metta~
Ohayooooo~ Minna-chan!!!! saya, Hikari~ datang lagi untuuuuuk... Erm, apa ya... Untuk memberi pelampiasan? Atau curhat? Whatever! Mungkin lebih ke pelampiasan deh! Mohon disimak baek-baek~
Well, begitu lihat judul di atas~ udah tau kan apa hal yang ingin kulampiaskan? Betul sekali!!! aku kesel sama yaoi! Kenapa? Huh, entahlah... Rasanya.... Aneh... atau... Yuks, aku merasa tuh cowok yang jadi figur yaoi tuh... Seperti sia-sia saja. Banyak cewek tapi malah milih cowok. Lalu??? Bagaimana dengan nasib cewek kalau cowok saling berpasang-pasangan?! Apa cewek juga harus saling berpasang-pasangan juga? Yaik! No in the hell way!!!
Uh.... Aku juga punya temen, dia fujoshi... Dia anaknya pinter dan enak diajak bicara, aku jelaskan kalau yaoi itu tidak indah sama sekali... MxM itu seolah seperti kasar dan kasar (walau memang ada istilah 'uke' atau 'seme' tapi tetep aja yang menjadi 'uke' itu memiliki figur kasar) kalau cowok dan cewek kan walau 'Girl on Top' tapi tetep berkesan kasar dan lembut TT_TT
Aku makin takut yaoi setelah tau cowo yang aku suka dan idolaku itu GAY! Ya Allah~ aku makin sebel deh sama yang namanya yaoi. Sho-ai juga sama... Belum selesai sama tokoh idola dan cowo yang disukai. Tokoh-tokoh fiksi yang aku suka juga seriiiing banget dijadiin yaoi! Contohnya... Len dari Vocaloid, Hidan dari Naruto, Deidara dari Naruto, Oz dari Pandora Hearts, Chrno dari Chrno Crusade, Ciel dari Kuroshitsuji, Kobayashi dari The Extra Kobayashi (tapi kalau sama Chihiro mungkin aku 'agak' legaaah*?*) dan masih ada lagiiii... (nama-nama yang kusebut barusan lah yang saat kulihat lagi yaoi-an antara pingin lihat dan tidak! -habis manis sih-)
Tapi bukan berarti aku membenci para pecinta yaoi. Ini hanya perasaanku semata. Dan kalau tidak kuungkapkan rasanya aku akan meledak! Kalau ada yang suka yaoi/yuri... Mohon untuk tidak tersinggung atau apa. Soalnya ini hanya curhat lewat blog semata. DAN LAGI SUDAH ADA WARNING 'KAN? Nah, berarti tak ada masalah
Cukup sampai sini dulu deh~ emang ga penting tapi aku memang seneng curhat macem-macem~ Dan maaf juga kalau kebanyakan pake onion emoticons! Lucu sih!!!
Arigatou and Ja metta~
Label:
anime,
fan fiction,
manga,
my self,
vent a.k.a curhat,
yaoi
Langganan:
Postingan (Atom)